~singgah
lenganlengan
hujan memeluk kehangatan. tidak ada yang perlu dikhawatirkan seusai tangis
menetes dari kelopakkelopak bunga mawar, basah di daguku. bukankah cinta yang
baik selalu serupa rumah? setia menampung hingga ke dalam cerukceruknya
sekalipun.
kotamu
kotaku kota kita. bersilangan kabelkabel telepon dan tiang listrik yang memotong
langit hingga menyisakan sepotong kecil senja. jika kau punya ratusan kilometer
untuk ditempuh, barangkali aku ada di satu persinggahan, menjelma selembar daun
kering secawan angin sebatang pohon atau sebuah layanglayang yang kau mainkan
untuk belajara menarik mengira ketinggian dan melepaskan. satu hal yang sama
kita tahu, sesuatu dari persinggahan tidak akan turut sampai ke tempat tujuan.
semarang,
19 oktober 2012: 05.45’
Comments
Post a Comment