Catatan Kaki-Halaman ke-90
Biarlah.
Aku mengizinkan pikiran ini
menguasaiku dan membuat perasaanku senang, meskipun aku tidak tahu untuk berapa
lama. Mungkin hanya beebrapa saat. Aku tidak tahu nanti apalagi yang akan
membuatku kesal. Jadi selagi aku senang, aku ingin menikmatinya.
Sungguh.
Semalam aku sakit dan kesal
sekaligus. Mereka bilang aku sangat kacau dan terlihat menyedihkan. Yah...aku
juga benci sekali dengan “aku” yang semacam itu, “aku” yang tidak punya kontrol
atas diriku sendiri. aku benar-benar benci.
Dan aku pagi ini, yang
tiba-tiba tersenyum sendiri seperti orang bodoh atau orang yang kurang waras,
apa aku harus lebih menyukainya dibanding “aku” yang semalam?
Aku tidak tahu.
Kedua “aku” itu sama-sama
menyedihkan, sebenarnya.
Kampus, 28 September 2012: 09.55’
Di kelas samping taman
dandelion dan pohon jabon
Comments
Post a Comment