Selamat Ulang Tahun, Cinta
Tears are
falling again
Painful
tears are falling
My heart is
hurting,,,
On the day
that I miss you
On the day
that I miss you this much
Tears are
falling again because I want to see you
Semua
begitu gelap dan sepi.
Bahkan mungkin angin juga mati.
Aku berdialog sendiri, memejamkan mata dan
mengobrak-abrik memori yang berdesakan di otakku. Mencari suaramu. Mencari bagian
yang menyimpan memori tentang suaramu, tentang caramu memanggilku dan suara
tawamu.
Kadang manusia
begitu terobsesi dengan tanggal-tanggal, dengan suatu memori pada suatu waktu
yang tidak ingin dilupakan. Kadang manusia juga begitu senang dengan
acara-acara seremonial, segala tetek bengek yang barangkali maknanya dangkal. Tidak
ada yang salah. Itu hanya sebuah ekspresi perasaan yang sah-sah saja untuk
dilakukan.
Bagi kita
ulang tahun bukan sesuatu yang terlalu istimewa.
Hanya saja,
aku kecewa karena tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk sekali saja
mengucapkan selamat ulang tahun padamu.
Ketika waktu bicara, tidak ada lagi yang berkuasa. Setiap
mozaik yang telah terkumpul, selamanya tidak akan terlepas lagi. Apakah kau
mati? Tidak, karena di mana lagi, kau hidup selain di hati dan kenangan kami.
Aku masih
sama. Suka mengeluh. Pemalas. Pengecut. Cerewet. Melankolis. Aneh.
Tapi kaulah
orang pertama yang bisa melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain dariku. Dan
aku tidak tahu itu apa.
Sudah terlalu
banyak yang kutuliskan, sudah terlalu bayak air mata hingga kadang aku tidak
tahu caranya menangis lagi. Mengenang dan merindukanmu adalah sesuatu yang
tidak berujung, seperti menghela napas setiap detik, tanpa perlu berpikir dan
direncanakan.
Hari ini,
23 Mei lagi.
Tuhan memang
hanya memberi kita sedikit waktu, sedikit waktu yang membuatku berterimakasih
karena telah mendapatkan kesempatan untuk pernah mengenalmu, mendapatkan jejak
dan kenangan yang akan membekas bersama waktu.
Selamat ulang
tahun, cinta.
Kalaupun manusia
bisa mengganti ingatan, aku tidak akan melakukannya, sebab kenangan itu terlalu
berharga untuk ditukar bahkan meski dengan seisi dunia.
23 mei 2012
Comments
Post a Comment