30 Hal-Hal Kecil yang Kuingat Darimu

Kau tahu kan, aku senang mengingat? Meskipun kau barangkali lupa, aku mengingat hal-hal kecil ini. Kalau kau membacanya, jangan terkejut dan tidak perlu kasihan. Aku memang tidak pernah menolak datangnya ingatan dari masa lalu.

Dan ini, beberapa ingatan yang pagi ini tiba-tiba muncul ketika aku duduk di perpustakaan kampus, mengenangmu.

1.       Hari ulang tahunmu: 16 Maret. Kemarin kau bahkan tidak membalas ucapan selamat ulang tahun dariku.

2.       Kau suka spongebob, tapi sebenarnya lebih menyukai Patrick.

3.       Bagimu orang-orang adalah “normal” dan kau sendiri adalah “aneh.”

4.       Kau suka makan coklat dan minum coklat panas.

5.       Kakak lelakimu satu-satunya ada di Jepang.

6.       Kebiasaan burukmu adalah begadang sampai lewat tengah malam.

7.       Kau tidur seperti orang mati, bahkan gempa bumi pun sulit membangunkanmu.

8.       Kau suka tidur di bak truk depan kos, tanpa memakai baju.

9.       Berapa kali kau makan dalam sehari?

10.   Kau sangat pelupa. Bahkan bepergian jauh pun kau lupa membawa ponselmu, tertinggal di saku baju.

11.   Cita-citamu adalah pergi ke luar Jawa, ke daerah terpencil tanpa aliran listrik.

12.   Dosen-dosenmu “aneh” dan “pelit nilai,” katamu

13.   Kau pernah ikut ujian untuk menggantikan temanmu yang kecelakaan

14.   Pacar pertamamu, aku lupa siapa namanya, pernah kau beri sebuah cincin.

15.   Kau pernah pura-pura berpacaran dengan seseorang hanya agar teman-temanmu tidak terus menerus merebutkannya

16.   Kau tidak suka berpakaian rapi, bahkan ke resepsi pernikahan sekalipun.

17.   Kau suka datang ke pantai.

18.   Kau menyukai puisi-puisi Chairil Anwar

19.   Dibohongi adalah hal yang sangat kau benci.

20.   Waktu mendaftar kuliah pertama kali, kau mengambil sebuah jurusan hanya karena namanya bagus  -_-

21.   Kau datang ujian masuk ke kampusmu dengan membawa satu pensil.

22.   Kau pernah tersesat sampai ke Jogja karena ketiduran di dalam bis.

23.   Klub sepak bola favoritmu adalah Valencia.

24.   Raja Ampat adalah tempat yang ingin kau datangi.

25.   Kau benci jika dibanding-bandingkan dengan orang lain.

26.   Kau tidak suka ulat.

27.   Kau berbicara dengan nada cepat, tapi bagiku kadang-kadang kalimatmu terdengar seperti bisikan.

28.   Kau tidak mengingat tanggal ulang tahun orang-orang.

29.   Kau mengibaratkan dirimu sebagai “sebatang pohon beringin.” Dan yah... aku tidak lagi bisa berteduh di bawah pohon itu.

30.   Aku menuliskanmu lebih dari seratus sajak selama seratus hari. Dan kita berpisah bahkan sebelum sajak keseratus kutuliskan.