Kenangan: 3 September 2011






tak pernah lupa segemetar itu, setelah ratusan hari demi pagi yang semacam ini.
di balik tirai, tibatiba lupa caranya tersenyum.
getir. teringat puisipuisi yang terkubur di bukuku.
jarum jam beku menyeret langkahku menyambut
kenyataan. bahwa kau datang. tapi tak pulang.

dimensi waktu mengabur ketik pandang kit beradu.
bukan yang seperti ini. ketika kau duduk di sana,
kucari sesuatu untuk dikatakan.
bukan yang seperti ini. terpisah sejengkal tapi hati kita berjauhan.

bahkan matahari begitu sempurna, menjadikanmu berkilau
dalam peluk cahayanya. aku ingat caranya tersenyum,
berharap masih tersisa celah untuk kumasuki.
aku purapura lupa hari kemarin, yang membekas lara dan kecewa padamu.

ingin menghalangi waktu. namun tetap kau berlalu.
aku masih percaya harapan itu ada. menunggumu
kembali pulang, ke sini, ke hatiku.

beringin 17, 15 september 2011: 22.44'
still mi principe

Comments

Popular Posts